WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dan gelandang asal Prancis, Paul Pogba, menyerukan kepada FIFA dan UEFA agar menjatuhkan sanksi tegas berupa larangan bertanding bagi Israel. Desakan ini mencuat seiring isu pelanggaran kemanusiaan terhadap warga Palestina.
Langkah Turki menjadi sorotan karena merupakan anggota UEFA pertama yang secara terbuka mengajukan boikot Israel dari seluruh ajang internasional. Seruan ini mendapat dukungan puluhan atlet dunia yang menilai olahraga harus menjunjung prinsip keadilan dan kemanusiaan.
Presiden TFF Ibrahim Haciosmanoglu mengirim surat resmi kepada pimpinan FIFA dan UEFA untuk segera menangguhkan Israel dari kompetisi. Seruan itu juga diperkuat oleh inisiatif Athletes 4 Peace yang ditandatangani Pogba bersama sejumlah pesepak bola lain.
Selain TFF dan Pogba, puluhan atlet dari berbagai cabang juga meminta UEFA menindak Israel. Mereka menekankan perlunya penghentian partisipasi Israel hingga ada kepatuhan terhadap hukum internasional serta penghentian kekerasan di Palestina.
Tekanan ini diyakini akan terus meningkat menjelang Piala Dunia 2026, dengan Turki dan kelompok atlet internasional menjadi motor utama gerakan boikot. FIFA dan UEFA kini ditunggu sikap resmi mereka atas desakan global tersebut. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar