Netizen Murka: “Garuda Mahal, Rugi Terus, Masih Kalah Sama Swasta!”
Isu panas ini langsung menyulut kemarahan publik di media sosial. Ribuan komentar pedas bermunculan, mulai dari sindiran hingga desakan agar praktik kotor di dunia penerbangan segera diungkap.
Beberapa komentar yang mencuri perhatian di antaranya:
“Terkait isu ini mungkin kita boleh minta pendapat Pak Rusdi Kirana di MPR, beliau kan bos Lion juga 🫣🙏🏻.”
“Aneh banget memang Garuda, harga mahal, penumpang premium, eh malah rugi terus 😂.”
“Kok baru sekarang diungkap? Ini mah 11-12 sama kuota haji.”
“BUMN gak ada yang beres, sarang mafia semua!”
“Jangan cuma bacot, kalau sudah ada bukti ya tindak tegas dong!”
Publik menilai, Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggaan nasional justru makin terpinggirkan. Harga tiket selangit, pelayanan disebut premium, tetapi kinerja finansial terus merugi. Kini, ditambah lagi tudingan adanya permainan kotor di slot penerbangan, citra Garuda kian terpuruk.
Pertanyaan besar kini menggantung: apakah DPR benar-benar berani membongkar permainan gelap ini? Atau isu mafia slot hanya akan menjadi “drama politik” yang hilang ditelan waktu?
Jika praktik mafia benar adanya, publik jelas menjadi korban utama. Harga tiket bisa melambung tak terkendali, pilihan penerbangan semakin terbatas, dan maskapai pelat merah akan semakin terpuruk di tengah persaingan sengit.
Masyarakat kini menanti langkah nyata. Apakah pemerintah dan DPR berani membongkar tabir mafia slot penerbangan, atau justru tunduk pada kuasa grup maskapai raksasa yang tak tersentuh hukum?