TERBONGKAR! Dugaan Mafia Slot Penerbangan di Indonesia: Garuda Terpinggirkan, Swasta Kuasai Jam Favorit

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dunia penerbangan Indonesia kembali diguncang isu panas! Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, melontarkan tudingan keras adanya praktik mafia slot penerbangan yang ditaksir bernilai hingga miliaran rupiah.

Ia menyebut ada kejanggalan besar dalam pembagian slot penerbangan, terutama di jam-jam strategis alias prime time. Garuda Indonesia dan Citilink, yang notabene maskapai milik negara, justru absen di jam menggiurkan itu. Sebaliknya, maskapai swasta tampak mendominasi, seolah-olah ada “tangan-tangan tak terlihat” yang mengatur permainan di balik layar.

Pihak Garuda Indonesia buru-buru membantah tudingan tersebut. Direktur Niaga Garuda, Reza Aulia Hakim, menegaskan bahwa keterbatasan armada menjadi alasan utama absennya Garuda di jam favorit. Menurutnya, setiap pengajuan slot sudah sesuai regulasi yang berlaku.

Namun, pernyataan itu justru menimbulkan tanda tanya baru. Jika masalahnya hanya soal armada, mengapa slot yang strategis bisa langsung dikuasai maskapai swasta? Apakah benar sekadar kebetulan, atau ada “permainan gelap” di balik meja birokrasi penerbangan?

Pengamat: Bukan Mafia, Tapi Monopoli Grup Besar

Pengamat penerbangan menilai, sejauh ini belum ada bukti konkret yang menunjukkan praktik mafia slot. Fenomena yang terjadi, katanya, lebih pada penguasaan slot oleh grup maskapai besar. Artinya, bukan satu maskapai yang bermain sendiri, melainkan jaringan bisnis raksasa yang mampu mengendalikan banyak slot sekaligus.

Meski begitu, DPR tidak tinggal diam. Mufti Anam dan sejumlah anggota dewan mendesak adanya audit transparan dalam mekanisme pembagian slot penerbangan. Publik berhak tahu, apakah benar ada mafia yang bermain, atau sekadar kelemahan sistem yang dimanfaatkan pihak tertentu.

Baca Juga :   Peringatan Potensi Karhutla Kalsel Hari ini, 4 Wilayah Masuk Kategori Mudah Terbakar

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca