Sejarah Medali Indonesia di Dunia Rowing: Dari U-23 Hingga Level Senior

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Prestasi terbaru tim dayung Indonesia yang berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Rowing 2025 di Shanghai, China, menandai sebuah tonggak sejarah penting dalam perjalanan olahraga dayung Tanah Air. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mulai menunjukkan taringnya di arena dunia, tidak hanya di tingkat junior tetapi juga senior.

Awal Mula Prestasi di Level U-23
Sebelum sukses besar di level senior, Indonesia telah mulai memperlihatkan potensinya di panggung internasional melalui kategori U-23. Pada tahun 2017, tim rowing Indonesia sempat menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali perunggu pada World Rowing U-23 Championships yang digelar di Plovdiv, Bulgaria.

Prestasi itu diraih oleh tim putra nomor BLM4- yang terdiri dari Ferdiansyah, Ali Buton, Denri Maulidzar Al Ghifari, dan Ardi Isadi. Keberhasilan ini menjadi tonggak awal yang menumbuhkan semangat dan keyakinan bahwa atlet dayung Indonesia mampu bersaing di kancah dunia.

Perjuangan Menuju Level Senior
Setelah pencapaian di level U-23, perjalanan menuju prestasi di kelas senior tidaklah mudah. Para atlet harus menghadapi tantangan lebih berat, mulai dari peningkatan kualitas teknik, fisik, hingga mental bertanding melawan para atlet profesional dari negara-negara kuat seperti China, Jerman, dan Amerika Serikat.

Namun, kerja keras dan dukungan penuh dari pelatih serta federasi berbuah manis. Pada ajang Kejuaraan Dunia Rowing 2025 yang berlangsung di Shanghai, duet Ali Mardiansyah dan Rafiq Wijdan Yasir berhasil mencetak sejarah dengan membawa pulang medali perak di nomor lightweight men’s double sculls (LM2x).

Baca Juga :   FIFA Pertimbangkan Aturan Offside Baru: Pemain Harus Seluruh Badan di Depan Bek Terakhir

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca