WARTABANJAR.COM, TANGERANG – Insiden mengejutkan terjadi di SPBU Jalan KH Hasyim Ashari, Nerogtog, Pinang, Tangerang, Sabtu (20/9/2025) siang. Seorang petugas SPBU dianiaya dua pemuda hanya karena menolak uang kertas rusak yang dipakai untuk membayar bensin.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan kakak korban, kedua pelaku datang untuk mengisi bahan bakar lalu membayar dengan uang kertas yang kondisinya sudah rusak/tidak layak edar.
Petugas dengan sopan meminta agar uang diganti.
Namun, permintaan itu justru memicu emosi pelaku.
Mereka langsung mendorong, menarik, hingga mencekik korban yang sempat berlari ke dalam kantor SPBU untuk meminta bantuan.
Tak hanya melakukan penganiayaan, pelaku juga melontarkan ancaman.
“Adik saya sudah minta maaf, tapi malah diancam mau ditusuk kalau ketemu di jalan,” ungkap kakak korban.
Reaksi Netizen: Geram & Desak Pelaku Ditangkap
Video insiden ini tersebar di media sosial dan menuai banjir komentar:
“SPBU nggak ada satpamnya apa gimana?”
“Tinggal ditangkap, wajah pelaku jelas banget.”
“Klo hidup susah jangan belagu bro.”
“Aura orang susahnya kuat bgt 😂😂.”
“Kasian petugasnya, temannya malah diem aja.”
Publik kini mendesak aparat segera menangkap pelaku, apalagi wajah keduanya terekam jelas dalam video. Warganet menilai aksi brutal seperti ini tak boleh dibiarkan karena bisa mengancam keselamatan pekerja di SPBU maupun fasilitas publik lainnya.(Wartabanjar.com/cakapviral.id/berbagai sumber)
editor: nur muhammad

