WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kebijakan transfer Manchester United pada musim panas 2025 menuai sorotan tajam dari legenda klub, Paul Scholes. Fokus pada pembelian penyerang dianggapnya keliru karena kebutuhan terbesar justru ada di lini tengah dan penjaga gawang.
United menghabiskan 226 juta euro untuk merekrut Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Mereka juga mendatangkan kiper muda Senne Lammens, namun performa tim tetap terseok dengan hanya empat poin dari empat laga.
Scholes menilai strategi transfer tidak tepat sasaran. “Saya tidak melihat kualitas yang dibutuhkan di lini tengah. Mereka justru panik di akhir bursa,” tuturnya kepada BBC, Sabtu (13/9). Ia juga menyinggung kinerja Andre Onana yang dinilai belum sesuai ekspektasi.
Meski lini depan diperkuat, Scholes menegaskan masalah utama ada di belakang dan di tengah lapangan. “Apakah butuh tiga penyerang sekaligus? Saya rasa tidak. Lebih penting memperbaiki lini tengah,” lanjutnya.
Sementara itu, manajemen MU belum memberikan komentar resmi atas kritik tersebut. Fokus tim kini tertuju pada laga lanjutan Premier League yang dinilai krusial untuk mengangkat moral skuad.
Kritik Scholes mempertegas keresahan fans terkait arah belanja tim. Banyak yang berharap keputusan besar ke depan lebih memperhatikan keseimbangan skuad, bukan sekadar mengejar nama besar di bursa transfer. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar

