WARTABANJAR.COM – Nama Prathamesh Jaju kini bersinar terang di jagat maya. Remaja asal Pune, India ini sukses mencuri perhatian dunia berkat karya-karya astrofotografi menakjubkan yang ia tekuni sejak usia 13 tahun. Bermodalkan teleskop, kamera, dan tekad kuat, Jaju membuktikan bahwa mimpi besar bisa lahir dari langit malam.
Foto Bulan yang Mendunia
Pada tahun 2021, saat berusia 16 tahun, Jaju berhasil mengabadikan potret bulan yang membuat dunia terperangah. Ia memotret sekitar 50.000 gambar bulan, lalu menyusunnya dengan teknik HDR composite yang memakan waktu 40 jam proses.
Hasilnya? Sebuah foto detail bulan dengan gradasi warna biru dan oranye yang memperlihatkan komposisi mineral di permukaan satelit alami Bumi tersebut. Karya ini pun viral di media sosial, menjadikan Jaju sorotan dunia.
BACA JUGA:DETIK-DETIK STAF KBRI di Peru Tewas Ditembak Saat Bersepeda, Satu Peluru Tepat di Kepala!
“Pillars of Creation” yang Bikin Dunia Terkagum
Tak berhenti di sana, pada 2025, Jaju kembali mengguncang jagat maya dengan hasil bidikan spektakuler dari Nebula Elang. Foto fenomenal bertajuk Pillars of Creation itu menampilkan struktur gas dan debu kosmik dengan detail luar biasa.
Menariknya, cahaya yang ia tangkap berasal dari objek berjarak 7.000 tahun cahaya. Artinya, publik seolah “menyaksikan masa lalu” lewat karyanya yang menawan.
Aktif di Instagram
Lewat akun Instagram @prathameshjaju, kini Jaju yang berusia 19–20 tahun terus membagikan karya-karya astrofotografi terbaiknya. Dengan tagline khas “imaging space because sleep is overrated”, ia menegaskan dedikasi dan kecintaannya pada dunia luar angkasa.

