WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Putri Kusuma Wardani membawa pulang medali perunggu dari Kejuaraan Dunia BWF 2025. Torehan ini memicu tekad besar darinya untuk mengejar mimpi tampil di Olimpiade 2028.
Putri menembus semifinal sebelum dihentikan Akane Yamaguchi lewat pertarungan tiga gim, 17-21, 21-14, 6-21. Medali ini jadi satu-satunya capaian kontingen bulutangkis Indonesia, meski sebelumnya target PBSI adalah satu emas dari lima sektor. “Meski sempat sedih, saya bersyukur bisa ada di sini. Dukungan keluarga dan tim membuat saya bertahan,” ucap Putri di situs PBSI.
Hasil tersebut menempatkan Putri di ranking tujuh dunia BWF pekan ini, sekaligus menjadi tunggal putri Indonesia nomor satu, melewati Gregoria Mariska Tunjung. Prestasi itu semakin menyalakan semangatnya untuk menembus level elite dunia.
“Alhamdulillah bisa jadi tunggal putri pertama Indonesia. Ranking harus terus naik, dan saya ingin membuktikan bahwa saya bisa bersaing di Top 10. Impian saya jelas: Olimpiade 2028, naik podium,” katanya penuh optimisme.
Ekspektasi pun mengiringi langkah Putri. Dengan usia baru 23 tahun, peluangnya menggapai panggung Olimpiade Los Angeles terbuka lebar, sekaligus memberi harapan baru bagi bulutangkis Indonesia di nomor tunggal putri. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar

