Usai Kontroversi “Guru Beban Negara”, Sri Mulyani Kagetkan Publik Naikan Anggaran Guru Rp 274 Triliun

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah sempat menuai polemik di media sosial akibat potongan video yang menyinggung soal “guru beban negara”, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali bikin heboh. Namun kali ini, kabar yang disampaikan justru menggembirakan: anggaran untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan naik signifikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Anggaran Naik Hampir Rp 100 Triliun

Dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Kamis (21/8/2025), Sri Mulyani menegaskan bahwa alokasi anggaran untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan ditetapkan sebesar Rp 274,7 triliun, melonjak dari rencana awal Rp 178,7 triliun.

“Dari anggaran pendidikan yang langsung dinikmati oleh dosen, guru, dan tenaga pendidik adalah Rp 274,7 triliun. Ini juga kenaikan dari tahun sebelumnya,” jelas Sri Mulyani.

BACA JUGA:VIRAL! “SUMUR ONE FOR ALL” di Martapura Dipasangi Banyak Pipa, Netizen: “Satu Lobang Rame-rame”

Rincian Anggaran untuk Guru dan Dosen

Beberapa pos penting dalam alokasi anggaran tersebut meliputi:

Tunjangan Profesi Guru (TPG) non-PNS: Rp 19,2 triliun untuk 754.747 guru.

TPG PNS daerah: Rp 69 triliun untuk 1,6 juta guru.

Tunjangan Profesi Dosen (TPD) non-PNS: Rp 3,2 triliun untuk 80.325 dosen.

Gaji pendidik, TPG PNS, dan TPD PNS: Rp 120,3 triliun.

Sri Mulyani menegaskan bahwa baik guru maupun dosen non-PNS tetap mendapat perhatian melalui tunjangan profesi dari APBN.

Anggaran untuk Siswa dan Sekolah

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk siswa dan mahasiswa sebesar Rp 301,2 triliun, mencakup:

Baca Juga :   Kalsel Siang ini Hujan Petir di Hampir Seluruh Wilayah

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca