USTADZ TAMPAN di Tenggarong Cabuli Santri Ganteng Belasan Kali, Korban: “Kami Diancam, Dipukul Pakai Al-Qur’an”

    WARTABANJAR.COM, TENGGARONG Sosok ustadz berinisial MA (30), yang dikenal sebagai lulusan Timur Tengah dan anak dari pimpinan pondok pesantren ternama di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kini jadi sorotan publik. Bukan karena prestasi dakwahnya, melainkan karena dugaan pencabulan terhadap santri pria berwajah tampan dan bertubuh atletis.

    MA ditangkap pada Kamis (14/8/2025) setelah tujuh santri melaporkan aksi bejatnya. Wakapolres Kukar, Kompol M Aldy Harjasatya, mengungkap bahwa korban rata-rata berusia 17 tahun dan memiliki penampilan menarik. “Kalau mau digambarkan, mirip artis Samuel Rizal. Itu spek santri incaran MA,” ujarnya.

    Aksi pencabulan dilakukan setelah jam belajar malam, sekitar pukul 23.00 WITA. Lokasi kejadian pun tak kalah mengejutkan: ruang galeri pesantren, kamar pelaku, hingga ruang kajian. Modusnya dimulai dari pelukan, ciuman, hingga pemaksaan hubungan seksual sesama jenis.

    BACA JUGA:HEBOH! Night Ride Banjarbaru Bikin Jalan A Yani Macet, Netizen: “Gunanya Apa Sih!”

    “Korban tidak bisa melawan karena diancam. Ada semacam doktrin bahwa santri harus patuh sepenuhnya pada ustadz,” jelas Aldy.

    Salah satu korban bahkan mengalami depresi dan keluar dari pesantren. Dari sanalah keberanian untuk speak up mulai menyebar. “Kami takut. Kalau menolak, kami dipukul pakai Al-Qur’an. Bahkan diinjak,” ungkap korban kepada TRC PPA Kaltim.

    Ironisnya, MA bukan pelaku baru. Pada tahun 2023, ia sempat terlibat kasus serupa namun lolos dari jerat hukum karena minim saksi dan korban belum berani bicara.

    Baca Juga :   MENGERIKAN! Balita Raya Tubuh hingga Otak Dipenuhi Cacing, Sudah 1 Kg Dikeluarkan tapi Tak Habis-habis

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI