Akademisi ULM Soroti Proyek Jembatan Sei Ulin: Kurang Kajian Menyeluruh, Timbulkan Dampak Sosial-Ekonomi

    Ia menyarankan agar pembangunan infrastruktur ke depan tidak hanya melibatkan kontraktor dan pemerintah, tetapi juga mengikutsertakan masyarakat secara aktif sejak tahap awal.

    BACA JUGA: BREAKING NEWS: Polres HST Grebek Sindikat Oplosan Beras Subsidi SPHP, 1 Ton Disita Polisi

    “Perencanaan yang inklusif, partisipatif, dan transparan adalah kunci agar pembangunan tidak menimbulkan konflik baru di masyarakat,” paparnya.

    ‎Lebih lanjut, Dr. Akbar merekomendasikan agar setiap proyek infrastruktur didahului oleh studi sosial-ekonomi dan lingkungan yang menyeluruh.

    ‎Selain itu, mekanisme pencegahan dan kompensasi bagi warga terdampak harus disiapkan dengan matang, termasuk evaluasi lintas sektor secara berkala.

    ‎”Dengan begitu, solusi yang diambil tidak hanya bersifat reaktif, tapi juga mampu menjawab kebutuhan jangka panjang,” pungkasnya. (wartabanjar.com/IKhsan)

    Editor: Yayu

    Baca Juga :   3 Rumah Hangus Dilalap Api di Berangas Tengah Batola

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI