Lisa mengklaim bahwa pada tanggal tersebut ia akan hadir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus besar yang menurutnya “jauh lebih penting” dibanding polemik status anaknya.
“Hasil negatif itu gue udah tahu. Tapi santai, gue bakal bongkar yang lainnya. Tanggal 22, gue di KPK. Stay tune aja ya. Gue bakal bongkar, sakit hati,” tambahnya penuh emosi.
Publik kini dibuat terpecah: ada yang menilai Lisa hanya mencari sensasi, namun tak sedikit pula yang penasaran apa sebenarnya yang akan ia ungkap di gedung KPK nanti.(Wartabanjar.com/suara.com/infodenpasarterkini.id/berbagai sumber)
editor: nur muhammad