WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut tak tinggal diam menghadapi ancaman inflasi yang kian menekan daya beli masyarakat. Rapat koordinasi strategis digelar di Ruang VIP Sekretariat Daerah (Sekda) Tanah Laut pada Selasa (19/8/2025), menghadirkan jajaran pejabat penting hingga unsur TNI.
Rapat dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Andris Evony S., STP, M.Si. Turut hadir Kepala Badan Ekonomi dan Sumber Daya Alam (BES) Tanah Laut, perwakilan Kodim 1009/TLA, serta instansi teknis terkait.
Fokus Kendalikan Harga Pangan
Diskusi rapat menyoroti langkah komprehensif pengendalian inflasi, dengan titik berat pada stabilisasi harga pangan dan kebutuhan pokok. Badan Pangan Nasional memaparkan strategi pengendalian ketersediaan pangan, sementara Kementerian Perdagangan menekankan langkah menjaga pasokan minyak goreng serta komoditas esensial lainnya.
BACA JUGA:LEDAKAN DAHSYAT Disusul Kebakaran di Apartemen City Park Cengkareng, 8 Penghuni Selamat dari Maut
“Kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, kementerian terkait, dan Badan Pangan Nasional sangat penting agar harga kebutuhan masyarakat tetap terjangkau,” tegas Andris Evony.
Strategi Lapangan Sudah Jalan
Sejak awal Agustus 2025, Pemkab Tanah Laut telah menyalurkan tunjangan inflasi sebagai bantalan ekonomi bagi warga. Indeks harga daerah juga terus dipantau untuk memastikan kebijakan berjalan tepat sasaran.
Andris menegaskan bahwa inflasi bukan hanya soal angka statistik, tapi menyangkut kesejahteraan masyarakat sehari-hari. “Kami ingin memastikan rakyat tidak terbebani. Sinergi ini harus jadi langkah nyata, bukan sekadar wacana,” tambahnya.