WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Sultan Banjar, Sultan Haji Khairul Saleh Al Mu’tashim Billah menanggapi pataka Kesultanan Banjar kembali ikut memeriahkan Kirab Bendera Pusaka di HUT Kemerdekaan RI tahun 2025 ini.
Mengutip Instagram Kesultanan Banjar, Minggu (17/8/2025), Sultan mengatakan pengibaran Pataka Kesultanan Banjar ini bukan sekadar arak-arakan seremonial, tetapi merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pengakuan negara atas keterlibatan kerajaan/kesultanan di Nusantara sebagai komponen penyusun Bangsa dan Kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Sebelum pataka atau bendera tersebut dibawa ke Istana Negara, Jakarta, untuk ikut kirab, pataka belum lama ini diserahkan kepada anggota TNI yang dipercaya membawanya.
Kehadiran pataka tersebut di Istana Negara berdasarkan surat permintaan dari Pemerintah RI melalui Panglima TNI dan Markas Besar TNI kepada Kesultanan Banjar.
Tak hanya menyerahkan bendera, Sultan juga merestui dan mendoakan petugas yang membawa pataka itu dengan prosesi adat tapung tawar agar dapat menjalankan tugasnya dengan sukses dan selamat.
“Penyerahan Pataka Kesultanan Banjar juga sebagai dukungan terhadap semangat kebangsaan agar Bangsa Indonesia bersatu menghadapi berbagai tantangan ke depan dalam naungan NKRI,” tulis akun Instagram Kesultanan Banjar.
Sementara itu, Kirab Bendera Pusaka berlangsung Minggu (17/8/2025) pagi dengan rute dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Negara, Jakarta, tempat berlangsungnya Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke 80 RI.