WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Di balik ambisi menang di Austria, Marc Marquez menegaskan satu hal penting: ia lebih mengutamakan konsistensi balapan demi balapan, bukan hanya sekadar kejar rekor.
Meski memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan 381 poin berkat lima kemenangan beruntun dan dominasi dalam Sprint, Marquez tetap realistis soal tekanan dan ekspektasi di lintasan Monza maupun ketangguhan di Austria
“Saya siap menghadapi paruh kedua musim ini dengan cara terbaik,” tegasnya
Pendekatan ini mengingatkan pada filosofi Marquez usai kegagalan tahun 2015: fokus membangun ketahanan mental dan ritme stabil dari balapan ke balapan, bukannya mengejar kemenangan demi kemenangan seperti sebelumnya.
Strateginya: menjadi pembalap yang selalu kompetitif, bukan sekadar pencetak kemenangan spektakuler. Dan dengan setup Ducati serta materi teknis yang semakin matang, konsekuensi dari pendekatan ini bisa dilihat bukan hanya di Austria, tetapi di sisa tujuh balapan musim ini bukan hanya mengejar rekor, tapi menjaga ‘laju tak terbendung’.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar