WARTABANJAR.COM – Kecelakaan KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi – Gambir terjadi pada Jum’at (01/08) pukul 18.50 WIB.
Diketahui kereta mengalami anjlokan di emplasemen Stasiun Pegaden baru Kabupaten Subang.
Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan Kepala Unit Siaga SAR Karawang bahwa informasi tersebut valid.
Baca Juga
BREAKING: Wanita yang Tenggelam Saat Mandi di Sungai Martapura Ditemukan Tewas
Kepala Kantor SAR Bandung selanjutnya memerintahkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Karawang, Pos SAR Cirebon dan Kantor SAR Bandung untuk melaksanakan asessment.
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Moch Adip, rangkaian Kereta Api 1 Argo Bromo Anggrek relasi SBI-GMR yang mengalami anjlok disebabkan jalur hulu dan hilir tidak Preipal di jalur lintas DAOP 3 Cirebon, selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan Asistensi kepada tim rolling stock PT. KAI untuk mengevakuasi 5 gerbong Kereta Api yang anjlok.
Kepala Kantor SAR Bandung bersama Menteri Perhubungan, Dirjen KAl, dan takeholder terkait melakukan komunikasi dan koordinasi.
Sampai Sabtu (02/08) pukul 06.00 WIB tim
SAR gabungan telah melaksanakan asistensi terhadap tim rolling stock PT. KAI di lokasi.
Berdasarkan pertimbangan di lapangan dan dipastikan tidak ada penumpang yang
membutuhkan evakuasi, semua penumpang kereta api yang berjumlah 259 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Satu orang mengalami luka ringan atas nama ldham Aris (45) dibawa ke RS Mutiara Hati Pegaden.(humas SAR)
Editor Restu

