Bulog Ditugasi Serap 1 Juta Ton Beras Hingga Akhir 2025, Bapanas Sebut Perlu Dana Alokasi Baru

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Perum Bulog mendapat tugas tahun ini untuk menyerap tambahan beras 1 juta ton.

    Penyerapan ditargetkan selesai hingga akhir 2025 ini.

    Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari evaluasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Gabah/Beras Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan tambahan penugasan kepada Bulog dilakukan seiring kondisi produksi beras nasional yang terus meningkat tanpa gangguan cuaca ekstrem.

    Cadangan beras yang sebelumnya di Inpres 3 juta ton, katanya, perlu dinaikkan menjadi 4 juta ton.

    “Tujuannya agar harga gabahnya tidak turun lagi,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas inidi Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025), dikutip Jumat (18/7/2025).

    Ia mengatakan, musim panen tahun ini berjalan baik berkat curah hujan yang stabil, sehingga produksi nasional diperkirakan surplus sepanjang tahun.

    Hal itu mendorong perlunya peningkatan cadangan untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

    Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, membenarkan adanya usulan untuk merevisi Inpres 6/2025 guna menambahkan volume penyerapan yang sebelumnya ditetapkan 3 juta ton menjadi 4 juta ton tersebut.

    Usulan ini disampaikan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan telah mendapat persetujuan dari Menko Zulhas.

    BACA JUGA: Jembatan di Tanah Bumbu Tanpa Pagar, Warga Waswas, Pernah Ada Kendaraan Terjun ke Sungai

    Baca Juga :   Perjalanan Whoosh Kembali Normal Pasca Gempa, 62 Jadwal Perjalanan Beroperasi Lagi Mulai 21 Agustus 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI