WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Alih-alih pesta meriah atau hiburan dangdutan, Desa Sumber Mulia, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut, memilih menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 mereka: sebuah sanggar belajar yang ditujukan untuk mencerdaskan anak-anak dan orang tua sekaligus.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Camat Pelaihari mewakili Bupati Tanah Laut, dalam seremoni sederhana namun sarat makna pada Selasa, 15 Juli 2025.
Dibangun Swakelola, Dikerjakan oleh Warga Sendiri
Kepala Desa Sumber Mulia, Endro Suwarsono, menjelaskan bahwa pembangunan sanggar belajar ini sudah mencapai progres sekitar 40 persen.
“Saat ini kami sedang mengerjakan pengecoran bagian atap, termasuk jurai-jurai dan slup atas. Target kami rampung Oktober 2025,” ujar Endro.
Uniknya, pembangunan ini didanai dari Dana Desa dan dikerjakan secara swakelola. Seluruh tenaga kerja adalah warga desa sendiri, termasuk arsiteknya.
“Ini sesuai aturan, dan juga menjadi cara kami membuka lapangan kerja tambahan bagi warga,” lanjutnya.
Sanggar ini dirancang sebagai ruang edukasi multifungsi. Bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang tua yang belum lancar membaca Al-Qur’an dan belum bisa sholat.
BACA JUGA:Dua Raperda Strategis Diajukan! Bupati HST Beberkan Perubahan APBD Rp1,93 Triliun
“Ibu-ibu, bapak-bapak nanti bisa ikut pengajian rutin. Majelis taklim sudah kami jadwalkan: Jumat pagi untuk ibu-ibu, malam Sabtu untuk bapak-bapak,” kata Endro.
Endro juga menekankan pentingnya memilih ustaz yang disukai warga, agar suasana belajar tetap hangat dan semangat terus terjaga.

