Beberapa netizen bahkan menilai Misi Budaya tersebut tak ubahnya “tur keluarga” berbalut kedinasan.
Pakar: Perlu Transparansi dan Tolak Ukur Manfaat
Pengamat kebijakan publik Dr. Rika Pratama menegaskan, perjalanan dinas keluarga pejabat harus memenuhi prinsip:
Relevansi tugas – jelas kontribusinya pada program kementerian.
Transparansi anggaran – sumber dana dan rincian biaya dipublikasikan.
Indikator kinerja – output konkret bagi UMKM setelah kunjungan.
“Tanpa parameter jelas, publik wajar curiga. Kemen‑UMKM perlu segera menjelaskan target dan manfaat kunjungan agar tidak dianggap pemborosan,” ujar Rika.
Apa Selanjutnya?
Klarifikasi resmi Kemen‑UMKM ditunggu publik.
Komisi VI DPR berencana memanggil kementerian terkait untuk meminta penjelasan penggunaan anggaran.
Netizen terus memantau tagar #TurEropaUMKM yang memuncaki trending sejak Jumat pagi (4 Juli 2025).(Wartabanjar.com/voktis.id/kilat.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad