WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali menegaskan komitmennya dalam melindungi perempuan dari tindak kekerasan, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Satuan Tugas Kampus yang digelar di Banjarmasin Command Center, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Banjarmasin dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Hj. Ananda. Turut hadir Kepala Dinas PPPA H.M. Ramadhan, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Rusdiati, serta perwakilan Satgas dari sejumlah perguruan tinggi.
Kampus Harus Jadi Ruang Aman
Dalam sambutannya, Hj. Ananda mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat ilmu, tetapi juga harus berfungsi sebagai ruang aman dan inklusif bagi semua.
“Perguruan tinggi bukan hanya tempat belajar, tapi juga harus menjadi rumah kedua yang bebas dari segala bentuk kekerasan, khususnya terhadap perempuan,” tegasnya.
BACA JUGA:Wabup Tanah Laut Resmikan Gedung Baru, Ajak Santri Jadikan Al-Qur’an Kompas Hidup
FGD ini merupakan bagian dari rangkaian upaya strategis Pemerintah Kota Banjarmasin dalam membangun budaya kampus yang lebih adil dan bebas kekerasan. Kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi, penguatan kapasitas, serta dialog antarpemangku kepentingan.
Satgas Kampus Jadi Garda Depan Perubahan

