Menteri LH Geram! Temukan Pencemaran Parah di Morowali, Industri Nikel Didesak Segera Berbenah

WARTABANJAR.COM, MOROWALI – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi mendadak ke kawasan industri nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, dan menemukan sejumlah pelanggaran lingkungan serius. Ia pun mendesak perusahaan-perusahaan di kawasan tersebut untuk segera melakukan perbaikan.

“Kalau industri tidak disiplin, rakyat yang menanggung akibatnya. Kami tidak akan ragu menjatuhkan sanksi bagi yang melanggar,” tegas Hanif dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).

Kunjungan dilakukan pada Kamis (29/5/2025) di area Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), termasuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bahomakmur milik PT IMIP, kawasan banjir milik PT ONI, dan smelter PT ITSS yang sebelumnya mengalami insiden ledakan.

BACA JUGA:KASUS LANGKA di Banjarmasin! ODGJ Curi Mobil Pemadam: “Aku Bercita-cita Menjadi Supir Pak”

Fakta Mengejutkan di Lapangan

Di TPA Bahomakmur, ditemukan praktik open dumping yang berisiko mencemari tanah dan air. Di area PT ONI, air banjir dilaporkan langsung dialirkan ke laut tanpa sistem pengendalian limbah memadai. Sedangkan di PT ITSS, terdapat 26 titik sumber emisi tak bergerak, namun hanya sebagian kecil yang dipantau melalui sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS).

“Ini bukan sekadar pelanggaran administratif. Ini menyangkut nyawa, masa depan lingkungan, dan tanggung jawab moral. Negara akan hadir dengan sikap lebih kuat dan tegas,” ujar Hanif dengan nada serius.

Desa Terdampak Banjir Jadi Sorotan

Selain menginspeksi kawasan industri, Menteri Hanif juga menyambangi Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, yang terdampak banjir dan berada dekat kawasan industri. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap warga yang merasakan langsung dampak buruk aktivitas industri.

Baca Juga :   Komisi VI DPR Tegaskan Kawal Pemulihan Pascabencana di Aceh Secara Terpadu

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca