WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin mulai menyoroti keberadaan pengamen jalanan yang semakin marak. Wacana pembinaan dan pemberdayaan para pengamen kini mencuat sebagai isu sosial yang perlu ditangani secara serius.
Ketua Dewan Kota Banjarmasin, Rival Fachruri, menegaskan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan langkah strategis agar para pengamen tidak hanya ditertibkan, tetapi juga diberdayakan secara tepat.
“Kalau memang berkaitan dengan pengamen jalanan, Pemkot harus memikirkan sendiri langkah-langkah strategis untuk bisa mengakomodasi mereka,” ujar Rival kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
BACA JUGA:329 Calon Haji HST Diberangkatkan, Sekda: Semoga Pulang Membawa Haji Mabrur
Ia menambahkan bahwa segala bentuk bantuan atau stimulus sosial harus dipikirkan matang-matang agar tidak menimbulkan dampak negatif baru di masyarakat.
“Jangan sampai pemberian stimulus justru menimbulkan dampak lain di kawasan kita,” katanya.
Rival juga menekankan pentingnya pembinaan yang tidak bersifat seremonial semata. Ia mengingatkan agar program yang dirancang benar-benar memberikan solusi jangka panjang.
“Pemkot harus benar-benar merumuskan strategi pemberdayaan. Apakah ini efektif atau tidak, itu perlu dikaji secara menyeluruh,” tegasnya.
Wacana ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi Pemkot Banjarmasin dalam menyusun program sosial yang lebih manusiawi dan berkelanjutan, terutama bagi warga marginal seperti para pengamen jalanan.(Wartabanjar.com/Ramadan Anwar)
editor: nur muhammad