VIDEO – ‎Alasan Ayam Goreng Widuran Baru Umumkan Produknya Nonhalal setelah 52 Tahun! Kok Bisa!?

     

    ‎WARTABANJAR.COM – Sebuah restoran legendaris di Solo, Jawa Tengah, Ayam Goreng Widuran, tengah menjadi sorotan publik setelah menu nonhalal di tempat tersebut viral dan memicu gelombang kekecewaan dari konsumen. Ironisnya, keterangan soal status kehalalan menu tersebut baru muncul setelah restoran ini dibanjiri kritik.

    Sejumlah pelanggan merasa dibohongi karena telah mengonsumsi makanan di restoran yang berdiri sejak 1973 itu tanpa informasi yang jelas bahwa ada menu nonhalal yang ditawarkan. Dampaknya, halaman Google Review restoran ini pun diserbu ulasan negatif dan rating bintang satu.

    Menanggapi polemik tersebut, salah satu karyawan, Ranto, tak menampik bahwa penambahan label “nonhalal” memang baru dilakukan belakangan ini. “Udah dikasih pengertiannya nonhalal… ya karena viralnya itu. Baru beberapa hari yang lalu,” saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/5/2025). Menurutnya, menu yang dimaksud adalah kremes ayam goreng yang anehnya, baru belakangan diklarifikasi sebagai mengandung unsur nonhalal.

    Ia mengklaim bahwa pihak manajemen kini sudah menambahkan keterangan tersebut di outlet, media sosial, hingga Google Maps. “Reklame sudah ada. Di IG juga sudah ada,” tambahnya, seolah semua itu hanya langkah reaktif karena viral, bukan inisiatif tanggung jawab sejak awal.

    ‎Manajemen Ayam Goreng Widuran sendiri telah merilis permohonan maaf melalui akun Instagram @ayamgorengwiduransolo. Mereka menyatakan bahwa label nonhalal kini telah disematkan di seluruh cabang. Sayangnya, klarifikasi ini datang setelah pelanggan merasa kecolongan.

    Baca Juga :   VIDEO - Tengah Malam Langit Berangas Menyala, Api Berkobar Hebat Hanguskan Bangunan Warga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI