Hakim sempat menanyakan, hal tersebut dilakukan agar tidak terlacak oleh siapa pun, namun saksi Vicky tidak dapat memberikan jawaban pasti.
“Terdakwa tidak memberi tahu alasan pastinya, mungkin tidak ingin meninggalkan dinas, karena pergi tanpa izin,” jawab Vicky.
Hakim juga sempat menanyakan alasan saksi Vicky bersedia diminta Jumran memesankan tiket pesawat dan juga menyimpankan kartu SIM tersebut.
“Karena kami juga dipaksa, kami sempat menolak, tapi tetap dipaksa oleh terdakwa. Kami mau karena takut terhadap terdakwa,” kata Vicky. (Iqnatius)
Editor: Yayu