Kini, jenazah Ilham Suharto telah dimakamkan oleh keluarganya kemarin malam sekitar pukul 21.00 Wita Pemakaman Muslim Nenang, tak jauh dari kediaman keluarganya di Kompleks Perumahan Nenang Permai, RT 10, Blok C No. 5, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU).
Sebelumnya, jenazah Ilham disemayamkan di Masjid Al-Isra di lingkungan perumahan untuk disalatkan.
Ilham merupakan anak buah kapal (ABK) KMP Muchlisa milik PT Sadena Mitra Bahari, menjadi salah satu korban dalam insiden tragis yang terjadi pada Senin (5/5/2025) sekira pukul 15.00 Wita.
Kapal feri yang sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan menuju Pelabuhan Penajam, PPU, itu diduga tenggelam akibat patah as baling-baling di perairan Teluk Balikpapan, sekira 200 meter dari Pelabuhan Feri Penajam.
BACA JUGA: Waspada Banjir Rob di Banjarmasin, Air Mulai Naik Jam 3 Sore
Jenazah Ilham ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan pada Selasa (6/5) siang sekitar pukul 13.58 Wita, setelah pencarian intensif sejak pagi hari.
Kabar duka ini disampaikan oleh Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, yang menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.
“Satu korban berjenis kelamin laki-laki telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Muhammad Sukadi Kuncoro kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa jenazah Ilham ditemukan oleh tim penyelam di dek ekonomi KMP Muchlisa dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan sebelum diserahkan kepada keluarga.
Korban Satu Lagi Masih Dicari
Sementara itu, selain Ilham Suharto, ada satu lagi korban dalam musibah ini, yaitu Kahayu Mutiara (Mualim I) yang juga diduga tenggelam bersama kapal.
Kini keberadaan Kahayu Mutiara masih dicari terus oleh tim SAR gabungan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal yang diperkirakan berada di kedalaman 20 meter.

