WARTABANJAR.COM, PALU – Dua kakak beradik asal Desa Balaroa, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas tenggelam saat mencari ikan secara tradisional di perairan Desa Malambigu, Rabu (30/4/2025) dini hari. Kedua korban diketahui bernama Refan (20) dan Reza (16).
Menurut informasi, keduanya pergi melaut sekitar pukul 02.00 Wita untuk mencari ikan atau “balobe”. Namun sekitar pukul 03.00 Wita, seorang warga Malambigu bernama Atto mendengar teriakan minta tolong dari arah pantai.
Warga yang mendatangi lokasi hanya menemukan dua senter kepala yang masih menyala dan sebuah jeriken kosong, tanpa tanda-tanda keberadaan korban. Menyadari adanya insiden, Kepala Desa Malambigu, Amran Yokeng, segera melapor ke Polsek Dampal Utara.
BACA JUGA:Wali Kota Palangka Raya Tertibkan Pedagang di Jalan Adonis Samad, Farid Naparin: Ini Jalur Cepat!
Pencarian langsung dilakukan oleh warga bersama aparat kepolisian. Sekitar pukul 04.50 Wita, jasad Refan dan Reza ditemukan di dasar laut dalam keadaan tidak bernyawa. Kedua korban dievakuasi ke Puskesmas Ogotua untuk dilakukan visum.
Menurut keterangan sang ayah, Mardoang, kedua anaknya itu baru pertama kali turun ke laut untuk mencari ikan, dan tidak memiliki kemampuan berenang.
Peristiwa tragis ini menjadi peringatan penting akan pentingnya kemampuan berenang dan penggunaan alat keselamatan saat melaut, terutama bagi warga yang mengandalkan laut sebagai sumber penghidupan.(Wartabanjar.com/sekitar.palu/berbagai sumber)
editor: nur muhammad