Pemprov Kalsel Siap Bantu Masalah Darurat Sampah Kota Banjarmasin

    WARTABANJAR.COM – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin mengungkapkan langkah konkret yang telah diambil Pemerintah Provinsi Kalsel.

    Yakni, meningkatkan kuota penerimaan volume sampah dari Kota Banjarmasin ke TPAS Regional Banjarbakula di Banjarbaru.

    “Dari semula 200 ton menjadi 300 ton per hari,” kata H. Muhidin, Kamis (17/4/2025).

    Selain penambahan kuota, Pemprov Kalsel juga memberikan kelonggaran jam operasional TPAS Regional hingga malam hari.

    Hal ini dilakukan untuk mempercepat penanganan tumpukan sampah di Kota Banjarmasin.

    “Kalau lebih dari 300 ton, maka operator diberi insentif lembur, termasuk juga dukungan bahan bakar minyak (BBM), agar penanganan darurat sampah bisa optimal,” tambah H. Muhidin.

    Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, menyatakan bahwa Pemprov dan Pemkot Banjarmasin telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penambahan volume pembuangan sampah, termasuk penanganan 18.000 ton sampah yang saat ini tertimbun di TPAS Basirih.

    Namun demikian, ia menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara benar dan sesuai regulasi oleh Pemkot Banjarmasin.

    “Kalau melebihi 300 ton, maka harus diiringi dengan pengalokasian dana yang memadai. Jangan sampai terjadi praktik open dumping karena itu bisa menimbulkan masalah lingkungan baru,” tegasnya.(MC Kalsel)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Dua Pembobol Kantor SKPD Pemkab HST Ditangkap: Aksi Nekat Bobol Jendela Dini Hari!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI