WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, meluapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan pengundian grup Liga 4 yang dinilai tidak profesional dan sarat kejanggalan. Ia secara tegas meminta agar proses drawing tersebut diulang.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga!” tegas Erick dalam keterangan resminya.
Permintaan tersebut muncul setelah video proses drawing yang digelar pada Jumat (11/4/2025) beredar luas dan menuai kritik. Dalam tayangan tersebut, terlihat sosok yang melakukan pengundian menutupi bola drawing dari pantauan kamera, sehingga memicu dugaan manipulasi.
BACA JUGA:VIDEO – Demi Kembalikan Ijazah Karyawan, Wali Kota Surabaya Justru Dilaporkan Perusahaan Ke Polisi
Erick Thohir menekankan pentingnya menjunjung tinggi asas fair play dan integritas dalam setiap kompetisi, termasuk Liga 4 yang menjadi wadah pembinaan klub-klub sepak bola di tingkat akar rumput.
“Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tambahnya.
Desakan Transparansi dan Reformasi Kompetisi
Pernyataan tegas Erick Thohir ini menjadi tamparan keras bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas jalannya kompetisi. Ia menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap PSSI dan liga nasional harus dijaga melalui tata kelola yang transparan dan profesional.