WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya preventif demi menjaga keamanan kawasan wisata, khususnya di Pantai Batakan Baru seiring dengan kejadian warga Batakan digigit buaya pada Minggu (6/4/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Tanah Laut, Zulpuaddin, menyampaikan bahwa meski lokasi kejadian berada di luar zona tanggung jawab kepariwisataan, pihaknya tetap sigap dalam mengambil langkah-langkah pengamanan dan koordinasi lintas sektor.
“Kami dari Dinas Pariwisata sudah berusaha melakukan langkah-langkah, termasuk berupaya mencari pawang untuk menghalau buaya,” ujar Zulpuaddin saat diwawancarai di Kantor Dinas Pariwisata yang beralamat di Angsau Kec.Pelaihari Pada Selasa (8/4/2025).
Baca Juga
Viral Dua Dokter Anastesi Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien
Ia menjelaskan bahwa kewenangan penanganan satwa liar seperti buaya berada di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Namun, hal tersebut tidak menghalangi Dinas Pariwisata untuk ikut berkontribusi dalam solusi jangka panjang.
“Saya berencana akan berkolaborasi dengan dinas terkait seperti Dinas Perikanan dan Dinas Perhubungan. Kita akan membentuk tim satgas untuk menanggapi persoalan ini secara serius,” jelasnya.
Terkait dampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan, Zulpuaddin menyebut hingga saat ini tidak ada penurunan signifikan.
Menurutnya pengelola sudah memberi imbauan kepada pengunjung agar lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar muara sungai.