WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kondisi tumpukan sampah di depan TK Negeri Pembina Mulawarman, Banjarmasin, semakin memprihatinkan. Akses jalan menuju sekolah tersebut tertutup oleh gunungan sampah yang telah menumpuk selama lebih dari satu bulan.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, terutama terkait kesehatan dan keselamatan anak-anak yang bersekolah di sana.
Unggahan di media sosial Instagram oleh akun info_kejadian_banjarmasin pada 8 April 2025 memperlihatkan kondisi tersebut, dengan seruan agar pihak terkait segera mengambil tindakan.
BACA JUGA:Heboh! Penampakan Buaya Raksasa di Lanting Warga Kotim, Terungkap Kondisi Sang Predator saat Ini
Darurat Sampah
Menanggapi situasi darurat ini, Pemerintah Kota Banjarmasin sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat sampah pada Februari 2025 akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina waktu itu, menyatakan bahwa langkah-langkah konkret sedang diupayakan untuk menangani permasalahan sampah di kota ini.
Selain itu, pada Maret 2025, Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar rapat evaluasi penanganan darurat sampah yang dipimpin oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah, serta dihadiri oleh kepala SKPD, camat, dan lurah se-Kota Banjarmasin. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi penanganan sampah yang lebih efektif.
Kecamatan Banjarmasin Barat
Namun, hingga kini, tumpukan sampah di beberapa tempat di Kota Banjarmasin masih belum teratasi. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan konkret untuk membersihkan area tersebut demi kesehatan dan keselamatan anak-anak yang bersekolah di sana.