WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Setelah sebelumnya dilaporkan bahwa seorang warga RT 15 Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, diterkam buaya saat hendak buang air di muara sungai, kini kronologi kejadian mulai terungkap.
Kronologi ini, berdasarkan keterangan Kepala Desa dan Ketua RT setempat yang rumahnya berdekatan dengan korban dan melihat langsung kejadiannya.
Korban bernama Sugiannor diketahui saat itu baru saja pulang kerja dan tengah membongkar peralatan.
Ia kemudian berniat buang air besar di atas klotok (perahu kecil), ketika tiba-tiba seekor buaya menyerangnya dari sungai.
Baca juga:Warga Batakan Diserang Buaya Saat Buang Air di Muara Sungai
“Kala mau BAB, di kelotok itu juga. Lalu diterkam buaya, kena di pinggang, gugur. Setelah itu disambar lagi di tangan,” jelas Patnur, Kepala Desa Batakan.
Mendengar teriakan korban, sang istri segera meminta tolong kepada tetangga sekitar.
Warga pun berdatangan untuk memberikan pertolongan.
Menurut saksi mata, buaya tersebut sempat terlihat muncul di permukaan air dan ukurannya sangat besar.
“Buayanya kelihatan jelas, dikejar sampai ke tepi sungai. Kata istrinya, panjang buaya itu hampir lima meter,” tambah Patnur.
Setelah berhasil diselamatkan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Batakan untuk mendapatkan perawatan medis awal.
Baca juga:Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Martapura Benua Anyar
Karena luka cukup parah di bagian pinggang dan tangan, Sugiannor dirujuk ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Ia sempat dibawa pulang sekitar pukul 03.30 WITA, namun keesokan paginya kembali dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pada saluran kemih.