WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025.
Sidang isbat disiarkan langsung atau live streaming di youtube beritasatu, untuk menetapkan tanggal resmi 1 Syawal 1446 H sekaligus penentuan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Rangkaian sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal pada pukul 16.30 WIB yang akan membahas prediksi visibilitas hilal berdasarkan data astronomi dari BMKG, BRIN, dan LAPAN bersama ormas Islam dan ahli falak.
Baca Juga
KNPI Banjarmasin dan OKP Kerja Sama Bersihkan Tumpukan Sampah di TPS Jalan Veteran
Secara hisab atau perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB. Karenanya, saat matahari terbenam, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.
Setelah Maghrib, sidang isbat dilakukan secara tertutup pukul 18.45 WIB dan hasilnya diumumkan secara resmi melalui konferensi pers oleh Menteri Agama sebagai penetapan awal Syawal dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
“Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” kata kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad.
Pemerintah melalui Kementerian Agama memprediksi bahwa Idul Fitri 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, berdasarkan hasil perhitungan hisab posisi hilal pada 29 Ramadhan.
Prediksi tersebut mengacu pada data astronomis yang menunjukkan bahwa pada tanggal tersebut, posisi hilal masih di bawah ufuk, dengan ketinggian antara -3 hingga -1 derajat, sehingga hilal tidak mungkin bisa diamati secara kasat mata.