WARTABANJAR.COM – Masih ada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah memiliki keutamaan luar biasa karena disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (QS. Al-Qadr: 3)
“Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”
Baca Juga
PWI Kalsel Kawal Kasus Tewasnya Jurnalis Juwita
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, disebutkan bahwa jumlah malaikat yang turun pada malam tersebut lebih banyak daripada butiran pasir di bumi.
Ini menandakan betapa istimewanya malam tersebut dalam pandangan Allah SWT.
Namun, kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi masih menjadi misteri. Meski demikian, sejumlah hadits memberikan petunjuk tentang waktu terjadinya malam penuh berkah ini.
Para ulama adalah Lailatul Qadar terjadi di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW:
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari)
Artinya, Lailatul Qadar berpotensi terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.
Pendapat ini diperkuat oleh Imam Ahmad yang meyakini bahwa malam ke-27 adalah waktu paling besar kemungkinan terjadinya Lailatul Qadar.
“Yang paling utama adalah malam ke-27. Ini merupakan pendapat yang paling kuat dalilnya.” (Shabri Shaleh Anwar, 10 Malam Akhir Ramadan)
Jika mengacu pada hasil sidang isbat pemerintah, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.