WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Poyek pembangunan Rumah Pompa dan Pintu Air Sungai Belasung di Jalan RE Martadinata, Banjarmasin Barat akhirnya berhasil diselesaikan.
Adanya rumah pompa sungai belasung dapat meminimalisir banjir dan genangan air di kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, mengatakan uji coba dilakukan saat air sungai mulai pasang, soalnya ada peil schaal untuk melihat ketinggian air berapa dan kita harus mulai memompa.
“Paling penting pada saat mengoperasikan dan pemeliharaan. Kalau membangun itu gampang, bila pengoperasian dan memelihara yang sulit,” ucap Suri, Senin (24/3/2025).
Ia mengatakan, pekerjaan rumah pompa dan pintu air pertama di Banjarmasin itu sudah PHO atau diserahkan kontraktor ke Dinas PUPR.
Adapun pemanfaatan rumah pompa dan pintu air, jelas dia, memiliki peranan penting dalam mengendalikan permukaan air di Sungai Belasung.
Hal ini bertujuan agar air pasang tidak menggenangi jalan utama.
Baca juga:Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ditutup 29 Sampai 30 Maret
“Jadi kita bisa tahu dimana sih sumbatan-sumbatan drainase kecil-kecilnya itu,” kata Suri
Pembangunan rumah pompa memerlukan anggaran sekitar Rp5 miliar.
“Memang sempat terjadi kendala sehingga pekerjaan tidak selesai sesuai target. Kendala yang terjadi diantaranya seperti adanya perubahan desain yang semula dibangun sisi kiri diganti ke sisi kanan dan seringnya banjir rob melanda sebabkan pekerjaan terhambat,” jelasnya.