Fusarium Jadi Momok! Petani Balangan Rugi Besar, Khairullah: Cegah Sejak Dini dengan Perawatan Tanah

    WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Penyakit Fusarium kini menjadi momok bagi petani hortikultura. Jamur berbahaya ini menyebar dengan cepat, terutama di tengah cuaca ekstrem, menyebabkan kerugian besar bagi petani.

    Berbeda dengan penyakit tanaman lainnya seperti antraknosa dan busuk buah yang masih bisa diobati, Fusarium menyerang tanaman dari akar hingga layu dan akhirnya mati. Tanaman yang sudah mati tak lagi bisa dipanen, membuat penyakit ini sangat ditakuti.

    BACA JUGA:Mengharukan! Nelayan Disabilitas Berjuang di Tengah Hujan Demi Sebungkus Mi untuk Berbuka

    Pentingnya Perawatan Tanah

    Menghadapi ancaman ini, petani Balangan, Khairullah, menekankan pentingnya menjaga kestabilan tanah sebelum mulai menanam. Menurutnya, kondisi tanah yang baik dapat mengurangi risiko serangan Fusarium serta penyakit lainnya.

    “Sebelum menanam, petani harus menstabilkan tanah terlebih dahulu. Jika tanah sehat, tanaman akan lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit,” ujar Khairullah.

    Ia juga menambahkan bahwa semua penyakit tanaman berawal dari kondisi tanah. Jika tanah tidak stabil, tanaman menjadi rentan terhadap serangan penyakit dan pertumbuhannya pun terhambat.

    “Gunakan pupuk dasar yang berfungsi menstabilkan tanah. Ini sangat penting agar tanaman bisa tumbuh optimal dan tidak mudah terserang penyakit,” pesannya kepada jurnalis Wartabanjar.com.

    Pencegahan sejak dini dengan perawatan tanah yang tepat menjadi kunci utama agar petani tidak mengalami kerugian akibat Fusarium.(Wartabanjar.com/Alfi)

    editor: nur muhammad

    Baca Juga :   Bersihkan Preman di Pasar Sudimampir, Macan Resta Tangkap 2 Pelaku yang Meresahkan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI