WARTABANJAR.COM, BARABAI – Sabtu sore, 15 Maret 2025, sebuah video yang diunggah di akun Instagram @warunginfokalsel memperlihatkan debit air Sungai Hantakan yang meningkat signifikan di Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Air sungai tampak keruh dan mengalir deras, menimbulkan kekhawatiran akan potensi banjir di wilayah tersebut.
Kecamatan Hantakan sebelumnya pernah mengalami banjir signifikan yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan rumah warga. Pada peristiwa banjir sebelumnya, tiga rumah di Desa Tilahan hanyut terbawa arus, dan puluhan lainnya terendam.
Data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Tengah seperti dikutip di ppjp.ulm.ac.id menunjukkan bahwa Kecamatan Hantakan memiliki luas areal kebun karet mencapai 5.947 hektar, menjadikannya wilayah dengan perkebunan karet terluas di kabupaten tersebut.
Luasnya area perkebunan ini menambah kekhawatiran, karena banjir dapat merusak tanaman dan mengganggu perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor tersebut.
Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Hantakan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir. Penting bagi warga untuk memantau perkembangan kondisi sungai dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengantisipasi dampak yang lebih besar.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad