WARTABANJAR.COM, MANCHESTER – Sejumlah nama pelatih muda mencuat dinominasikan akan menggantikan pelatih Manchester United Ruben Amorim jika sewaktu-waktu didepak dari karsinya.
MU sendiri baru saja menelan pil pahit dalam kompetisi Piala FA. Mereka tersingkir dan dipastikan gagal memepertahankan gelar musim lalu usai didepak Fulham lewat drama adu penalti di putaran kelima, Minggu (2/3/2025).
Hasil tersebut menambah panjang rekor buruk Setan Merah sejak ditukangi Ruben Amorim yang ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag pada November 2024 silam.
Baca juga:Manchester United Terpuruk! Hattrick Kekalahan dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2024/2025
U melorot ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025, sehingga nyaris pasti tak berpeluang tembus ke ajang Eropa musim depan. Mereka juga sudah lebih dulu terdepak sejak babak perempat final Carabao Cup musim ini.
Football Transfers dalam laporannya baru-baru ini bahkan mencatat Manchester United baru memetik 11 kemenangan dari 24 pertandingan lintas ajang sejak ditangani oleh pelatih asal Portugal.
Praktis mereka cuma bisa menggantungkan harapan terakhir meraih trofi pada kompetisi Liga Europa. Setan Merah dijadwalkan melanjutkan perjuangan babak 16 besar pada Jumat (7/3/2025).
Bapuknya situasi klub musim ini membuat masa depan Amorim mulai dipertanyakan, apalagi Fichajes belum lama ini melaporkan pentinggi Setan Merah mulai melirik bois Aston Villa Unai Emery untuk menjadi penerus Ruben Amorim jika dipecat dari Theatre of Dreams.
Meski demikian Kepada GiveMeSport, narasumber yang dekat dengan Old Trafford baru-baru ini membeberkan nasib Ruben Amorim selepas hasil minor melawan Fulham di Piala FA .
Pelatih asal Portugal diklaim tidak akan goyah untuk terus menerapkan cara bermainnya dalam skuad MU, meski rencananya sejauh ini belum efisien membawa kebangkitan klub.
Baca juga:Terungkap Rencana Amorim di Manchester United: Eks Chelsea Ini Diplot Jadi Pemain Kepercayaan
Lebih lanjut, Amorim juga diyakini masih aman dengan pekerjaannya di Manchester United setidaknya selama sisa kampanye 2024/2025. Namun, kepercayaan petinggi MU bisa goyah jika penampilan buruk skuad terus berlanjut.(berbagai sumber)
Editor: purwoko