WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Sebuah video viral di Instagram menampilkan kemunculan empat ekor lumba-lumba yang bermain dan berenang di Pantai Batakan Baru, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut. Video yang diunggah oleh akun @wisata.tanahlaut ini telah disukai lebih dari 2.000 netizen dan menimbulkan kegembiraan di kalangan masyarakat.
Dalam video tersebut, terdengar riuh teriakan anak-anak saat menyaksikan lumba-lumba berwarna hitam putih muncul ke permukaan air, menciptakan momen yang mengesankan dan penuh keajaiban. Kejadian ini tidak hanya memukau, tetapi juga memicu perbincangan hangat mengenai kualitas lingkungan laut di daerah tersebut.
Mengapa Lumba-lumba Muncul?
Lumba-lumba adalah mamalia laut cerdas yang membutuhkan kondisi lingkungan yang mendukung untuk dapat hidup dan bermain. Berbeda dengan ikan, mereka memiliki otak yang sangat berkembang dan kemampuan kognitif tinggi, sehingga peka terhadap perubahan lingkungan, seperti polusi dan fluktuasi suhu air.
Menurut informasi dari Scuba, kemampuan kognitif lumba-lumba memungkinkan mereka mendeteksi perubahan tekanan, suara, dan kondisi air secara real-time. Hal ini membuat mereka enggan berada di perairan yang tercemar, seperti limbah, tumpahan minyak, atau zat kimia berbahaya lainnya.
Voyager Fishing Charters menambahkan bahwa lumba-lumba, khususnya lumba-lumba pesisir seperti lumba-lumba hidung botol, tidak dapat bertahan di lingkungan dengan suhu air tinggi dan polusi yang merusak sistem imun mereka. Bahkan, RiverDolphins.org mencatat bahwa paparan polusi dapat meningkatkan risiko kanker pada lumba-lumba.