WARTABANJAR.COM, KENDARI – Video viral di Instagram memperlihatkan sejumlah driver ojek online (ojol) mengaku menjadi korban pengisian BBM oplosan, yang diduga merupakan campuran Pertalite dan Solar, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam video yang diunggah oleh akun @kendari.update, terlihat para ojol berkonvoi menuju Polresta Kendari untuk melaporkan kejadian tersebut. Mereka langsung menuju Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) guna menyampaikan laporan terkait motor yang mogok setelah pengisian BBM.
Kasi Humas Polresta Kendari, Ipda Hariddin, menyatakan sedang dalam upaya memverifikasi informasi yang masuk pada Selasa (4/3/2025).
Sebelum melapor, para ojol sempat mendokumentasikan kondisi motor mereka yang mogok. Salah satu pengemudi mengungkapkan bahwa motornya, yang baru keluar dari dealer sepekan lalu, langsung mengalami kerusakan setelah mengisi BBM Pertalite.
Merespons keluhan tersebut, Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah menurunkan tim Quality Control untuk melakukan investigasi menyeluruh di lapangan, termasuk di SPBU yang menerima suplai Pertalite.
Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), aparat penegak hukum, serta pihak independen guna melakukan uji kualitas bahan bakar.
Keterangan lebih lanjut mengenai hasil investigasi diharapkan segera dirilis sebagai bentuk tanggapan atas keluhan para driver ojol, sekaligus untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM yang disediakan.