WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Sebagian warga Balangan menjadikan bulan Ramadhan sebagai ladang rezeki. Di pasar takjil, misalnya, banyak pedagang yang hanya berjualan selama bulan suci untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berburu hidangan berbuka.
Bukti nyatanya terlihat dari beragam produk unik yang dijajakan, seperti kue sari india dan bingka. Kedua jenis kue ini sangat jarang ditemui di pasar di luar bulan Ramadhan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.
Tak hanya menjual kue, beberapa warga juga memanfaatkan momentum Ramadhan untuk berjualan makanan bakar di malam hari, tepat setelah salat tarawih. “Saya hanya berjualan bakaran di bulan Ramadhan karena kondisi pasar yang sangat ramai. Peluang mendapatkan keuntungan di bulan ini sangat besar,” ujar Diki, salah satu pelaku usaha lokal.
Menurutnya, peningkatan permintaan selama Ramadhan menjadi alasan utama banyak warga yang beralih memanfaatkan bulan suci untuk berdagang. “Misalnya, penjualan minuman dingin juga melonjak, bahkan melebihi target penjualan,” tambahnya.
Ket : Salah satu warga Balangan yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk berjualan bakar-bakaran.(Wartabanjar.com/Alfi)
editor: nur muhammad