WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Perkelahian sengit diduga terjadi di Jalan Tembus Mantul, Gang Hariti, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, RT 16, RW 02, pada Minggu (23/2/2025) malam. Insiden ini melibatkan dua pihak, yakni seorang pria berinisial A, warga RT 18, dan korban bernama Imi Kobra, yang dikenal memiliki rekam jejak kriminal.
Ketua RT 16, Ahmad, mengungkapkan bahwa konflik bermula setelah salat Maghrib dan awalnya terjadi di area bawah Jembatan Basirih. “Awalnya, permasalahan sudah terjadi sejak di bawah Jembatan Basirih,” ujarnya di lokasi kejadian.
Ahmad menambahkan bahwa warga baru mengetahui adanya perkelahian setelah ambulans tiba di gang mereka.
Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa korban, Imi Kobra, memiliki catatan kriminal panjang, termasuk kasus pembunuhan di Jalan Tol Tatah Bangkal, aksi pembacokan terhadap warga, penganiayaan, serta berbagai tindak kejahatan lainnya. Sementara itu, pelaku yang berinisial A, warga asli RT 18, diketahui sering berpindah tempat tinggal.
Dalam perkelahian tersebut, korban mengalami luka serius di bagian dada dan tangan, sedangkan pelaku juga mengalami luka di tangan kanan serta dua tebasan di bagian belakang. “Pelaku tadi menggunakan senjata Mandau untuk menebas korban,” kata Ketua RT Ahmad. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menambahkan, “Dia sering berlagak seperti preman.”
Saat ini, korban telah dievakuasi ke RS Ulin untuk mendapatkan perawatan medis intensif, sementara pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Polsek Banjarmasin Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.