WARTABANJAR.COM – Seorang karyawati di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tertipu oknum polisi gadungan yang dikenal di Tiktok.
Oknum polisi gadungan mengirim pesan di Tiktok dan kemudian lanjut saling tukar nomor whatsapp.
Oknum polisi gadungan mengaku bekerja sebagai satuan reserse kriminal di Polda Sumbar.
“Kami belum pernah bertemu karena terkendala jarak. Seiring berjalannya waktu saya mulai merasa tertarik dengan laki-laki ini,” ucapnya saat mengadu ke Ketua Virtual Police Polda Kalteng, Cak Sam.
Aksi Pembobolan Toko Sepatu di Jalan Sultan Adam Terekam CCTV
Kemudian singkat cerita pada 15 Febuari, polisi gadungan itu menghubunginu dan melakuan vidio call.
“Awalnya kami berbincang seperti biasa cak
terus dia mulai membahas hal-hal yg kurang
pantas, saya berusaha untuk menghentikan
pembahasan tersebut dan disitu dia ternyata
sedang on*ni cak dan meminta saya untuk
menemaninya.”
Oknum tersebut berjanji untuk menemuinya
pada Maret nanti saat cuti. Pada Minggu 16 Februari sekitar pukul 10.00 WITA kemidian ada menghubungi.
Alasannya, ada pemeriksaan mendadak pada seluruh anggota dan ditemukan lah video saat VCS.
“Pada saat itu bukan dia, tapi temannya yg seolah – olah menjadi komandannya, Komandan ini bilang bahwa yg bersangkutan sedang di introgasi, lalu disitu komandan hp laki-laki ini disita kemudian segala aset nyaa pun disita cak lalu yang mengaku komandan ini meminta uang.”
Diketahui modus yang bersangkutan merupakan modus penipuan yang sedang marak. Pihak Polda Kalteng akhirnya menghubungi pelaku dan meminta untuk menghapus rekaman VCS. (humas)