Sementara untuk pemasangan yang di Jalan Sungai Gampa, kata Dirops, pihaknya memasang pipa HDPE sepanjang 800 meter.
Baca juga:Geger, Diduga Pria Mabuk Hendak Bawa Kabur Mobil Ambulance PMI di Simpang Telawang
Dimana, pemasangan pipa distribusi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan untuk pelanggan yang ada di kawasan tersebut.
“Jadi ini kita lakukan untuk persiapan menghadapi pertumbuhan penduduk di kawasan tersebut, sehingga pelanggan yang ada di sana tidak kekurangan pasokan air bersih,” Dirops.
“Sehingga pendistribusian air bersih ke kawasan Sungai Gampa ini nantinya tidak akan mengganggu pendistribusian ke daerah yang lain, seperti pendistribusian ke daerah Sungai Andai,” sambungnya.
Edwarsyah menuturkan, sejauh ini untuk proses pekerjaan sendiri sudah mencapai 70 sampai 80 persen.
“Jadi untuk progres pengerjaan dari dua proyek tersebut, saat ini sudah mulai memasuki tahap stasiun akhir, jadi tinggal sedikit lagi pemasangannya,” tutur Edwarsyah.
“Semoga kalau tidak ada halangan, akhir bulan ini sudah bisa koneksikan dengan pipa eksistingnya,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, kalau kedua proyek tersebut memang seharusnya sudah selesai di akhir Tahun 2024 lalu. Namun, karena ada beberapa kendala sehingga tertunda hingga sekarang.
“Karena memang faktor cuaca yang cukup ekstrem beberapa waktu terkahir, dan juga beberapa faktor yang lainnya, sehingga proses pengerjaan menjadi sedikit tertunda, karena memang kita juga melakukan pengerjaan pada malam hari,” ucapnya.
Disamping itu, ucap Dirops, setelah proses pemasangan kedua pipa tersebut, pihak juga akan langsung melakukan proses pengembalian bekas galian pipa menjadi seperti sebelumnya.