WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1446 H atau awal puasa 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri 1446 H dipastikan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang menjelaskan bahwa penetapan tersebut berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah.
“1 Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025, sedangkan Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025,” ujar Haedar dalam konferensi pers, Rabu (12/2/2025).
Selain itu, Muhammadiyah juga menetapkan bahwa Idul Adha 1446 H atau 10 Dzulhijjah akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Potensi Perbedaan Awal Ramadan dengan Organisasi Islam LainHaedar Nashir menegaskan bahwa perbedaan penentuan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dengan organisasi Islam lainnya atau pemerintah sangat mungkin terjadi. Namun, ia mengajak umat Islam untuk mengedepankan toleransi dalam menyikapi perbedaan tersebut.
“Perbedaan itu hal yang biasa. Yang terpenting adalah kita semakin matang dan dewasa dalam menyikapinya,” kata Haedar.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih fokus pada substansi ibadah puasa, bukan sekadar perbedaan waktu penentuan awal bulan suci Ramadan.
“Sampai seluruh dunia Islam memiliki kalender global tunggal yang disepakati bersama, kita perlu tetap mengutamakan persatuan,” tambahnya.
Muhammadiyah Perjuangkan Kalender Islam GlobalMuhammadiyah saat ini sedang mengupayakan penerapan kalender Islam global tunggal yang tidak hanya diusulkan di Indonesia, tetapi juga diperjuangkan di tingkat internasional.