Pedagang dan Pengunjung Keluhkan Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Penutupan tempat pembuangan akhir (TPA) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membuat sampah menumpuk di beberapa tempat di Kota Banjarmasin.

    Di antaranya adalah di kawasan Pasar Sentra Antasari yang sampahnya sampai menggunung dan membuat akses jalan terganggu.

    Seorang pedagang setempat, Haris, mengatakan sudah sekitar satu minggu ini sampah tersebut menumpuk.

    Sampah menumpuk akibat terbatasnya pengangkutan sampah, yang sebelumnya dilakukan dua kali dalam sehari, kini hanya sekali sehari,” ucap Haris, Minggu (09/02/2025).

    Hal tersebut, lanjut Haris, membuat para pedagang menjadi terganggu, bahkan ada yang memilih tidak berjualan.

    “Biasanya sejumlah pedagang sekitar 4-5 orang yang berjualan di situ, tetapi karena sampah menumpuk membuat pedagang sampai sekarang tidak berjualan,” kata Haris lagi.

    Ia menuturkan, untuk sekarang sedang diusahakan pengangkutan, agar membuat sampah berkurang.

    BACA JUGA: Distribusi Air Bersih ke Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Terhenti 24 Jam

    “Alhamdulillah, sekarang sudah mulai ada diangkut 2-3 kali dalam sehari, sehingga sampah tidak makin banyak lagi,” tutur Haris.

    Hal serupa juga dirasakan pengunjung pasar, Wati yang mengatakan tumpukan sampah tersebut membuat aroma tidak sedap ketika lewat.

    “Kalau lewat situ aroma yang tidak sedap cukup kuat, kita yang ingin berbelanja menjadi terganggu,” katanya.

    Ia berharap semoga secepatnya ada tindakan oleh pemerintah untuk mengatasi penumpukan sampah ini sehingga tidak ada lagi aroma tak sedap yang mengganggu dan pembeli bisa berbelanja dengan nyaman. (Riska)

    Baca Juga :   BREAKING NEWS : Perkelahian di Jalan Veteran, Ada Korban Dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI