WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi penyalur tercepat Dana Desa (DD) secara nasional tahun anggaran (TA) 2025 bersama Provinsi Jawa Timur.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Syafriadi mengatakan Penyaluran DD tersebut berdasarkan sumber dari Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OMSPAN).
“Alhamdulillah, Kalsel masuk salah satu yang tercepat dalam penyaluran Dana Desa di tahun 2025 yang menyalurkan sebesar Rp51,92 miliar untuk 116 desa,” kata Syafriadi, Banjarmasin, Kamis (30/1/2025).
Rincian di Kalsel yang turut berkontribusi dalam menyalurkan DD tersebut ada di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Di Batola, penyaluran dana desanya sebesar Rp3,36 miliar untuk 7 desa sebagai penyalur tercepat ke tiga di daftar tersebut secara nasional.
Di posisi kelima adalah Kabupaten Banjar sebesar Rp11,42 miliar untuk 23 desa dan terakhir adalah HSU di peringkat ke 7 telah menyalurkan dana sebesar Rp37,14 miliar untuk 86 desa.
Diakui Syafriadi, penyaluran DD tercepat di tahun 2025 ini lebih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2024).
Pada tahun 2024, tercatat hanya sebanyak 20 desa di HSU yang tercepat penyalurannya.
Sekarang di tahun 2025, Kalsel menjadi lebih banyak yang tercepat penyaluran DD tersebut yaitu di 3 Kabupaten dan 116 Desa.
“Sinergi dan koordinasi yang baik antara desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) di lingkup pemda tersebut dan peran dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) sebagai penyalur dana desa menjadi peran kunci yang telah membuahkan hasil untuk menjadi yang tercepat dalam penyaluran dana desa di tahun 2025,” ucap Syafriadi.