WARTABANJAR.COM, PALEMBANG – Tragedi memilukan terjadi di Palembang, di mana seorang istri, SPS (25), ditemukan dalam kondisi kurus kering dan sangat lemah di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Abi Kusno, Kecamatan Kertapati, pada Selasa (21/1/2025).
Keluarga menduga SPS telah disekap oleh suaminya, WS (25), selama hampir satu tahun terakhir tanpa diberi makan atau nafkah.
Purwanto (32), kakak dari SPS, mengungkapkan bahwa perubahan drastis perilaku suami korban, WS, sudah terlihat sejak pernikahan mereka empat tahun yang lalu. Sejak Februari 2024, SPS mengaku tidak mendapatkan nafkah maupun makanan dari suaminya.
“Adik saya bilang dia sudah tidak dinafkahi dan tidak diberi makan oleh suaminya sejak tahun lalu. Kami meminta agar dia kembali ke rumah kami,” ujar Purwanto, Senin (27/1/2025).
Meskipun sempat dijemput oleh keluarga dan tinggal sementara di rumah orang tuanya, SPS akhirnya kembali ke rumah kontrakan mereka setelah memberi kesempatan pada suaminya. Namun, setelah itu, seluruh nomor keluarga SPS diblokir oleh WS, menyebabkan komunikasi terputus total.
Pada Oktober 2024, WS membawa SPS kembali ke rumah keluarga dalam kondisi tubuh yang mulai terlihat kurus meskipun ia masih mengenakan cadar. WS tidak lama berada di rumah keluarga SPS dan segera membawa korban kembali ke kontrakan mereka.
Baru pada Januari 2025, keluarga memutuskan untuk mengunjungi rumah kontrakan tersebut, dan di sana mereka menemukan SPS dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya sangat kurus, dan SPS menceritakan dengan pilu perlakuan buruk yang diterimanya dari suami.