Dua Penambang Korban Longsor di Desa Tumbang Mahuroi Masih Belum Ditemukan

    WARTABANJAR.COM, KALTENG – Pencarian korban bencana alam tanah longsor di Desa Tumbang Mahuroi Kecamatan Damang Batu Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan
    Tengah (Kalteng) memasuki hari keempat, Senin (27/1).

    Bencana Tanah Longsor di Sei Drajoi Desa Tumbang Mahuroi terjadi pada Rabu
    (22/01/2025) pukul 07:00 WIB.

    Diduga dua orang menjadi korban dalam kejadian naas tersebut. Kedua korban merupakan penambang yang berkerja di tempat tersebut, dan diduga tertimbun tanah longsor pada saat kejadian.

    Baca Juga

    Pemotor Mabuk Seruduk 3 Mobil di Jalan Kuripan 

    Identitas korban yaitu pertama Gadeonsin (57), dan yang kedua Muliadi (51).

    Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana langsung memberangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

    “Setelah berkoordinasi dengan BPBD Gunung Mas, kami segera berangkatkan satu tim untuk melaksanakan pencarian korban tanah longsor,” ungkap Alit.

    Berdasarkan laporan Tim di Lapangan, hujan menjadi kendala utama sehingga membatasi waktu dalam pencarian dan membuat tanah di area kejadian menjadi lembut sehingga sering terjadi longsor dengan skala kecil.

    Lokasi bencana juga merupakan area blank spot yang menyulitkan petugas untuk memberikan informasi dan dokumentasi di lapangan. Pencarian masih difokuskan di sekitar pondok yang didirikan korban.

    “Kami masih mengupayakan pencarian dan selalu berharap Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan korban,” tutup Alit.

    Hingga berita ini diterbitkan korban masih belum ditemukan Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Kab Gunung Mas, Polsek Kahayan Hulu Utara, Koramil dan masyarakat setempat.(humas)

    Baca Juga :   Update Peringatan Dini BMKG, Hujan di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI