WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Sebagai wilayah dengan tantangan geografis yang kompleks, Kabupaten Banjar memiliki risiko bencana seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor).
Menghadapai situasi ini, Pemkab Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menetapkan status siaga bencana banjir.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman mengatakan langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan pihaknya meliputi peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, pengembangan sistem informasi dan komunikasi kebencanaan, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan Indeks Ketahanan Daerah (IKD).
Semua langkah itu dilakukan guna mengantisipasi dampak batingsor tersebut.
Hal itu disampaikannya saat menjadi Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional mewakili Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (20/1/2025) pagi.
BACA JUGA: Buron 3 Tahun! Pelaku Pencabulan di Batola Ditangkap di Kutai Timur, Korban Melahirkan Bayi 8 Bulan
Beberapa hal penting lainnya terkait reformasi birokrasi dan program strategis penanggulangan bencana juga disampaikannya di kesempatan ini.
Dijelaskan, apel Hari Kesadaran Nasional menjadi refleksi dan pengingat bagi ASN untuk terus melaksanakan reformasi birokrasi sebagaimana diamanatkan dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.
“Tujuannya adalah menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dari KKN, mampu melayani publik dengan baik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar serta kode etik aparatur negara,” jelasnya.