WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Kabupaten Banjar terus berupaya memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah yang inovatif dengan berbagai pencapaian di bidang pengembangan inovasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nasrullah Shadiq, di ruang kerjanya, Senin (20/1/2025) pagi.
Jumlah inovasi di Kabupaten Banjar mengalami peningkatan signifikan dari 69 buah pada tahun 2023 menjadi 80 di tahun 2024.
Pencapaian ini, katanya, merupakan hasil kolaborasi berbagai sektor, dari SKPD, kecamatan, hingga unit pelaksana teknis yang difasilitasi melalui program unggulan, seperti Kompetisi Banjar (Inovasi Tangguh dan Andalan Kabupaten Banjar).
Nashrullah mengatakan bahwa peningkatan jumlah inovasi ini menunjukkan adanya potensi besar yang terus berkembang di Kabupaten Banjar.
“Melalui Kompetisi Banjar, kami berhasil menciptakan ruang yang mendorong kreativitas dan inovasi lintas sektor. Kompetisi ini tidak hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas inovasi yang berdampak langsung pada pemerintahan dan masyarakat. Ke depan, fokus kita adalah meningkatkan kualitas serta memperkuat pelaksanaan inovasi agar mampu mendongkrak skor Indeks Inovasi Daerah dan memperbaiki peringkat Kabupaten Banjar di tingkat nasional,” ungkap Nashrullah.
Selain itu, keberhasilan pelaksanaan Laboratorium Inovasi Daerah 5D + 1 menjadi landasan penting untuk menciptakan inovasi yang terstruktur dan berkelanjutan.
Kabid Litbang dan Inovasi, Nuri Ansyari, menjelaskan bahwa laboratorium ini dirancang sebagai ruang inkubasi untuk menghasilkan ide-ide kreatif sekaligus mempersiapkan implementasinya secara efektif.
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com